Burung Madu Sangihe (Aethopyga duyvenbodei) merupakan suatu jenis burung yang saat ini sudah susah ditemukan keberadaannya dan burung ini dilindungi oleh undang undang. Burung madu ini hanya terdapat di Sulawesi. Burung madu ini pernah dinyatakan sebagai burung paling langka di daerah Wallacea. Burung ini sangat sulit terlihat, karena makanan dari burung ini adalah madu yang terdapat di bunga pohon yang tinggi.
Burung ini memiliki panjang kurang lebih 12 cm. Burung madu Sangihe yang jantan memiliki ciri-ciri memiliki warna hijau metalik dan biru di bagian atas. Punggung burung ini berwarna kuning zaitun. Sedangkan tenggorokan dan Pita tunggir memiliki warna kuning. Burung yang betina memiliki ciri-ciri berwarna kekuningan di bagian atasnya, mahkotanya bersisik, bagian bawah dan tenggorokannya berwarna kuning.
Habitat
Burung ini memiliki habitat di kebun dan di hutan, tepatnya terdapat di hutan yang masih alami dan di tepian hutan.
Kebiasaan
Burung ini memiliki kebiasaan memakan serangga kecil, tetapi makanan utamanya adalah madu. Dalam mencari makanan, biasanya burung ini bergerombol dengan burung-burung yang lain. Akan tetapi sering ditemui burung ini sendirian, kadang berpasangan atau kadang ada dalam kelompok kecil. Mengumpulkan serangga dari tumbuhan dan sarang laba-laba adalah cara burung ini mendapatkan makanannya.
Itulah sekilas tentang burung Madu Sangihe (Aethopyga duyvenbodei) mulai dari deskripsi, habitat dan kebiasaannya. Semoga bermanfaat.
1 Response to "Burung Madu Sangihe (Aethopyga duyvenbodei)"
wah keren! bisa saya temui burung ini sekarang? btw salam kenal ya, postingan blognya bagus. Anyway aku baru post postingan baru juga nih, mohon komentarnya ya, :
Sutradara kondang dapat Rp. 79 juta dari situs crowdfunding http://www.sultankata.com/2012/10/apa-itu-situs-crowdfunding.html makasih ^^
Posting Komentar